Lamongan, Berita Tempo  – Sabtu (26/04/2025). Di tengah hujan deras, semangat pantang menyerah ditunjukkan ratusan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Babat dalam menggelar Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS), Halal Bihalal, serta peringatan Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke-91. Acara yang berlangsung di Masjid Nurul Ihsan, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, ini menjadi bukti nyata militansi Ansor dan Banser.

Hadir dalam kegiatan ini Ta'mir Masjid Nurul Ihsan, tokoh masyarakat Desa Sumurgenuk, Ketua Ranting NU Sumurgenuk, jajaran pengurus PAC GP Ansor Babat, Kasatkoryon Banser Babat, serta seluruh kader Ansor dan Banser se-Kecamatan Babat.

Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) ini merupakan agenda rutin bulanan GP Ansor Kecamatan Babat, yang dilaksanakan secara bergiliran dari ranting ke ranting. Kali ini, Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Sumurgenuk, di bawah komando Sahabat Mohammad Afif Ma’ruf Maulana, bertindak sebagai tuan rumah dan menunjukkan kesiapan penuh dalam menjalankan amanah organisasi.

Pimpinan Majlis Dzikir dan Sholawat, Sahabat Faisol Yahmadin, memimpin acara dengan penuh khidmat, menjaga kekhusyukan meski hujan mengguyur deras. Semangat "pantang kendor" Ansor dan Banser tetap membara sepanjang acara.

Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Ansor Babat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh sahabat Ansor dan Banser, mumpung masih dalam suasana bulan Syawal. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang hadir dengan semangat tanpa kenal lelah. Tak lupa, arahan diberikan kepada sahabat-sahabat Banser yang baru saja mengikuti Diklatsar agar tetap satu komando dan menjaga soliditas organisasi.

Ketua Ranting NU Sumurgenuk, Drs. Samiono, turut memberikan pesan moral kepada seluruh kader. Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan dalam Pilkada tidak sampai menggerus kekompakan dan kesetiaan kepada garis komando organisasi.

Kegiatan yang penuh makna ini dihadiri seluruh anggota Ansor ranting se-Kecamatan Babat, serta pasukan Banser Satkoryon Babat yang selalu sigap dalam pengawalan dan pengamanan acara, memperlihatkan kekompakan dan militansi luar biasa.

Dengan dzikir, sholawat, dan semangat kebersamaan, GP Ansor Babat membuktikan bahwa tradisi organisasi, loyalitas, dan militansi tetap hidup dan terus membara di tengah tantangan zaman.

(M. Achwan)