Berbagi atau Mati Rasa? MSRI dan Graha Keadilan Tunjukkan Kepedulian dengan Santunan Yatim
GRESIK, BeritaTempo.online – Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar acara buka bersama, berbagi takjil, serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Acara yang berlangsung di Kantor Hukum Graha Keadilan, Jalan Raya Gadung No. 16, Mulung, Mojokepek, Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Minggu (23/3/2025) ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial masih terus terjaga di tengah masyarakat.
Mengusung tema "Buka Puasa Ramadhan serta Berbagi kepada Anak Yatim Piatu," kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kepedulian dan empati terhadap mereka yang membutuhkan.
Slamet Pramono, atau yang akrab disapa Bram, selaku Pemimpin Redaksi MSRI, menegaskan bahwa membagikan bingkisan kepada puluhan anak yatim piatu bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi juga wujud nyata rasa kemanusiaan. Ia sendiri turun langsung dalam pembagian santunan ini, bersama Ketua Kantor Hukum Graha Keadilan, Supolo SW, S.H., M.H.
"Ini bukan soal jumlah, tapi soal kepedulian. Kami ingin memberikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang beruntung. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban mereka," ujar Bram dengan penuh keyakinan.
Tak hanya sekadar berbagi, acara ini juga dihadiri puluhan orang, termasuk jajaran Kantor Hukum Graha Keadilan dan awak media MSRI, yang bersama-sama menunjukkan bahwa kepedulian harus terus digelorakan.
Dalam sambutannya, Bram menegaskan bahwa anak yatim memiliki kedudukan mulia dalam Islam. Menyantuni mereka dengan ikhlas akan membawa berkah dan pahala yang tak terhingga. Ia bahkan mengutip ayat suci Al-Qur’an, yakni Al-Baqarah ayat 215, yang menegaskan pentingnya berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Ketua Kantor Hukum Graha Keadilan, Supolo SW, S.H., M.H., juga menambahkan bahwa menyisihkan sebagian rezeki untuk anak yatim bukan sekadar perbuatan baik, melainkan investasi akhirat yang tak ternilai.
"Apa yang kita berikan kepada mereka hari ini mungkin kecil di mata dunia, tetapi besar di mata Allah. Ini adalah ladang pahala yang akan terus mengalir selama mereka masih hidup," ujar Supolo dengan penuh keyakinan.
Tak hanya dari sisi moral dan sosial, kegiatan ini juga menegaskan posisi istimewa bagi mereka yang menyantuni anak yatim. Bram mengutip sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang menyebut bahwa siapa yang memelihara anak yatim hingga dewasa, maka ia akan bersama Rasulullah di surga.
"Bayangkan! Bersama Rasulullah di surga! Inilah kemuliaan yang dijanjikan bagi mereka yang peduli terhadap anak yatim. Kita tidak hanya berbagi materi, tapi juga menanam investasi untuk kehidupan selanjutnya," tambah Bram dengan semangat.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, dengan harapan anak-anak yatim piatu yang hadir bisa tumbuh menjadi pribadi yang shaleh dan berguna bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergugah hatinya untuk ikut berkontribusi membantu mereka yang membutuhkan.
MSRI dan Kantor Hukum Graha Keadilan telah memberikan contoh nyata bahwa berbagi bukan hanya sekadar wacana, melainkan tindakan nyata yang membawa berkah bagi semua. Acara ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menggetarkan jiwa.
( Riawan )
Editor : Adytia Damar
Posting Komentar